Luar Biasa ! Aksi Pencurian Besi Penahan Sambungan Jembatan Sungai Bah Bolon di Perdagangan

 SIMALUNGUN - Fenomena raibnya besi penahan ruas jembatan terbentang di atas aliran Sungai Bah Bolon mengejutkan kalangan masyarakat dan juga setiap pengendara yang melintas di atas jembatan tersebut.

Informasi diperoleh awak media ini, sejumlah warga mengaku tidak habis pikir terkait 6 batang besi berukuran panjang 3 meter dari ke dua sisi jembatan, berfungsi sebagai penahan sambungan jembatan penghubung tersebut.

Baca juga: Surati Presiden RI, Lembaga LRR Simalungun Desak Jajaran Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Dievaluasi

Baca juga: Anggaran Biaya Menguap, Tumpukan Tangkos di Afdeling 8 Unit Kebun Tinjowan Disorot

Jembatan itu terbentang di ruas Jalan Lintas Sumatera Jurusan Kota Perdagangan -  Kabupaten Lima Puluh, tepatnya di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/02/2024) sekira pukul 12.52 WIB.

"Luar biasa aksi pelaku pencurian besi jembatan ini dan tidak dipikirkannya, keselamatan orang banyak. 6 batang besi itu membuat ketahanan dan kekuatan jembatan itu berkurang, " ungkap seorang warga pengendara sepeda motor.

Baca juga: Penulis Judi Tebak Angka Ditangkapi Satreskrim Polres Simalungun, Bandar Togel Makin Eksis

Sementara, warga lainnya mengaku boru Saragih menyampaikan, situasi di sekitar jembatan ini terbilang cukup ramai dan diperkirakan peluang aksi pencurian besi pada dini hari.

Baca juga: Pindah Kamar di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Warga Binaan Bayar Rp 1 Juta

"Pelaku dengan sengaja bergadang menunggu suasana sepi, sekitar jam 02.30 hingga jam 04.00 WIB barulah beraksi. Kami harapkan agar pihak kepolisian bertindak, jembatan ini fasilitas umum milik pemerintah, " tegasnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Erick Tohir Melakukan Pencitraan, Emang Salah?

Selanjutnya, Kapolsek Perdagangan AKP J Panjaitan, S.H., melalui pesan percakapan selular, dimintai tanggapannya terkait aksi pencurian 6 batang besi penahan sambungan jembatan, hingga berita dilansir ke publik belum bersedia menanggapi.